Interaksi dalam Ekosistem dan 19 Contoh Lengkapnya

Interaksi dalam Ekosistem dan 19 Contoh Lengkapnya Semua makhluk nasib interaksi dalam ekosistem rutin bergantung terhadap makhluk nasib yang lain. Tiap individu bakal rutin berhubungan dengan individu lain yang sejenis alias lain jenis, baik individu dalam satu populasinya alias individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian tidak sedikit kami lihat di kurang lebih kita.

Interaksi dalam Ekosistem dan 19 Contoh Lengkapnya

1. Interaksi antar organisme

Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang Interaksi dalam Ekosistem sangat erat dan ada yang tidak lebih erat. Interaksi antarorganisme bisa dikategorikan sebagai berikut.

  1. Netral: Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak memenyesalkan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
  2. Predasi: Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator Interaksi dalam Ekosistem tidak bisa nasib. Sebaliknya, predator juga berkegunaaan sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
  3. Parasitisme: Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang tidak sama spesies, bilasalah satu organisme nasib pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya jadi bersifat memenyesalkan inangnya.
  4. contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang. 
  5. Komensalisme: Komensalisme adalah hubunganantara dua organisme yang tidak sama spesies dalam bentuk kenasiban bersama untuk share sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dimenyesalkan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
  6. Mutualisme: Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang tidak sama spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Interaksi dalam Ekosistem Contoh, bakteri Rhizobium yang nasib pada bintil akar kacang-kacangan.


2. Interaksi Antarpopulasi

Antara populasi yang satu dengan populasi lain rutin terjadi ekosistem sungai interaksi dengan cara langsung alias tidak langsung dalam komunitasnya. Contoh interaksi antarpopulasi adalah sebagai berikut.

  1. Alelopati adalah interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang bisa menghalangi tumbuhnya populasi lain. Interaksi dalam EkosistemContohnya, di kurang lebih pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi flora lain sebab flora ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagaian abiosa. Contoh, jamur Penicillium sp. bisa menghasilkan antibiotika yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
  2. Kompetisi adalah interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama jadi terjadi persaingan untuk memperoleh apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.


3. Interaksi Antar Komunitas

Komunitas adalah kumpulan populasi yang tidak sama di sebuahdaerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, umpama komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, umpama padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, Interaksi dalam Ekosistem fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme nasib dari kedua komunitas tersebut.

Interaksi antarkomunitas lumayan komplek sebab tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga ajaran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas bisa kami amati, umpama pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang tidak sama umpama laut dan darat.

4. Interaksi Antarkomponen Biotik dengan Abiotik

Interaksi antara komponen pengertian ekosistem biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya ajaran energi dalam sistem itu. Tidak hanya ajaran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur alias tingkat trofik, keanekaragaman biotik, dan siklus materi.

Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, sebuahekosistem bisa mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini adalah ciri khas sebuahekosistem. Jika keseimbangan ini tidak diperoleh Interaksi dalam Ekosistem maka bakal mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.

Sumber:
http://ekosistem.blogdetik.com/2015/10/20/aliran-energi-dalam-ekosistem-dan-siklusnya-lengkap
https://id.wikipedia.org/wiki/Tingkat_trofi
https://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen
https://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobik