Ekosistem Darat
Bioma adalah sebuah ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya. Ekosistem terbagi 2 yaitu: ekosistem darat dan ekosistem air. Ekosistem darat terdiri dari 6 bioma yaitu:
1. Bioma Gurun
Bioma gurun adalah bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan flora sangat jarang. Bioma ini paling luas terpust di kurang lebih 20 derajat lu, mulai dari pantai ekosistem daratatlantik di afrika hingga ke asia tengah. Sepanjang daerah itu terdapat rumit gurun sahara, gurun arab dan gurun gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi.
Bioma gurun mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat tinggi.
Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
Air tanah cenderung payau sebab larutan garam dalam tanah tidak cenderung ekosistem darat berpindah baik sebab pencucian oleh air maupun drainase
Tumbuhan yang nasib di daerah gurun umumnya flora yang mempunyai daun yang kecil semacam duri dan berakar panjang.
Daun yang kecil berkegunaaan untuk mengurangi penguapan
Akar panjang berkegunaaan untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons.
Jenis flora yang nasib di daerah gurun contohnya : kaktus, kurma
2. Bioma Hutan basah
Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung amerika tengah, amerika selatan, afrika, madagaskar, australia tahap utara, indonesia dan malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka tipe flora yang bisa nasib sebab mendapat sinar matahari dan curah hujan yang ekosistem darat cukup.
Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
Pohon-pohon mutlak mempunyai ketinggian antara 20 - 40 m.
Cabang pohon berdaun lebat dan lebar dan rutin hijau sepanjang tahun
Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak sanggup menembus dasar hutan. https://id.wikipedia.org/wiki/Utara
Mempunyai iklim mikro di lingkungan kurang lebih permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
Jenis flora yang nasib di daeran hutan basah antara lain : pencekik-pohon-dan-jelutung
Sebab pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif tidak jarang tergenang oleh air, maka fauna yang tidak sedikit nasib di ekosistem darat daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat sejenis primata.
3. Hutan gugur (deciduous)
Bioma hutan gugur adalah bioma yang terletak pada kisaran 30 - 40 derajat lintang lu/ls. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang terdapatdi wilayah amerika serikat tahap timur, ujung selatan benua amerika, kepulauan inggris dan australia.
Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :
Curah hujan merata antara 750mm - 1.000 mm pertahun
Pohon-pohon mempunyai ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, ekosistem daratrontok pada musim panas dan mempunyai tajuk yang rapat.
Mempunyai musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
Jumlah/jenis flora yang ada relatif sedikit
Mempunyai 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi
Beberapa tipe flora mutlak yang nasib di daerah bioma hutan gugur umpama pohon oak, basswood, dan terna berbunga.
Fauna yang terdapat di wilayah bioma hutan gugur umpama Panda (hewan endemik wilayah China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis musang/luwak).
Pada ekosistem darat setiap penggantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur. Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari tetap bisa menembus tudung tersebut hingga ke tanah sebab daunnya tipis. Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari bertidak lebih, suhu rendah dan air lumayan dingin. Oleh sebab itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur sebab flora susah memperoleh air. Daun dan buah-buahan yang gugur nanti kemudian menjadi tumpukan senyawa organik. Saat musim dingin menjadi salju, flora menjadi gundul, beberapa tipe fauna mengalami/dalam kondisi hibernasi (tidur panjang pada waktu musim dingin). Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, flora mulai berdaun kembali, flora semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.
4. Bioma Hutan Taiga / Hutan Homogen
Bioma ini tidak sedikit terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, semacam di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
Ciri-ciri bioma hutan taiga:
Perbedaan antara suhu musim panas ekosistem darat dan musim dingin lumayan tinggi, pada musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berjalan antara 3 hingga 6 bulan.
Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman flora di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer sebab nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa tipe fauna semacam tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin.
5. Bioma tundra
Bioma tundra adalah bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan. Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang bisa tumbuh, yang ada hanya flora kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di kurang lebih lingkar artik, greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di antartika dan pulau-pulau kecil dikurang ekosistem daratlebih antartika. Bioma tundra berdasarkan pemecahan iklim terdapat di daerah beriklim es kekal (ef) dan iklim tundra (et).
Ciri-ciri bioma tundra :
Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es. Mempunyai musim dingin yang panjang dan gelap dan musim panas yang panjang dan terang. Momen ini terjadi sebab gerak semu matahari hanya hingga di posisi 23,5° lu/ls.
Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 - 120 hari (1 - 4 bulan)
Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang bisa berjalan selagi 9 bulan dengan suasana gelap.
Musim panas berjalan selagi 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub).
Jenis-jenis vegetasi yang bisa nasib di bioma tundra umpama lumut kerak, rumput teki, flora terna, dan semak-semak pendek.
6. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis hingga dengan daerah beriklim sedang, semacam Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
Ciri-ciri:
Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya bisa mencapai 100 cm/tahun.
Curah hujan yang relatif rendah turun dengan cara tidak teratur.
Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase tidak lebih baik jadi tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Flora: flora yang sanggup beradaptasi dengan daerah ekosistem darat dengan porositas dan drainase tidak lebih baik adalah rumput, meskipun ada pula flora lain yang nasib tidak hanya rumput, tetapi sebab mereka adalah vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama adang rumput bermacam-macam semacam stepa di Rusia Selatan, puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina.
Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru diAustralia. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.